Radarjambi.co.id - BANGKO - Wakil Bupati (Wabup) Merangin H Mashuri kemarin (13/12) membuka rapat koodinasi (Rakor) Forkopimda semester II 2018, di Aula Dinas Kesbangpol Merangin.
Pada acara yang dihadiri Pj Sekda Merangin H Hendri Maidalef tersebut wabup menegaskan, secara umum kerusakan lingkungan sekarang ini sudah sangat memprihatinkan.
Banyak ancaman serius terhadap masa depan manusia, mulai dari perubahan iklim, menipisnya lapisan ozon, serta polusi udara yang terkontaminasi dengan gas beracun.
‘’Hal ini muncul karena kegagalan perekonomian untuk menilai dan memperhitungkan kerusakan lingkungan yang telah terjadi,’’ujar Wabup pada acara yang diikuti Forkopimda dan para tokoh masyarakat tersebut.
Khusus di Kabupaten Merangin kerusakan lingkungan sekarang ini terjadi akibat eksploitasi hutan secara besar-besaran (perambahan hutan) untuk perkebunan, serta eksploitasi lahan dan hutan oleh penambangan emas tanpa izin.
‘’Untuk itu pada rakor kali ini kita mengambil tema ‘Selamatkan alam Merangin dari perambahan hutan dan penambangan emas tanpa izin. Kita telah menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perambahan,’’terang Wabup.
Selain itu tim Pemkab Merangin juga telah melakukan razia ke kawasan hutan lindung, guna mencegah terjadinya perambahan dan berbagai tindakan nyata lainnya.
Sedangkan untuk memberantas PETI, telah dilakukan razi ke sejumlah tempat lokasi PETI. Bahkan tim Pemkab Merangin telah berulang kali membakar peralatan PETI tersebut.
Reporter : Kasriadi
Editor : Ansori
Pejabat Dinas Perkim Sibuk DL, Rekanan Kesulitan Minta Tandatanga
Safrial: Pentingnya Tanjabbar Pembangunan Ekosistem Mangrove Pantai Timur Sumatera
Delapan Standar Dapat Nilai Sempurna SMK Revani Sadang Akreditasi A
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB